Kamis, 13 Juli 2017

MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA- SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS




MODUL
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA




SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS





Oleh:
Tim Dosen Bahasa Indonesia






UNTUK KEGIATAN
PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU
DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA
TAHUN 2017


SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS

A. Pengantar
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja. Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga.
Di era modern saat ini, orang banyak yang berkomunukasi menggunakan sesuatu yang lebih praktis di bandingkan jaman dahulu yang menggunakan surat dan harus mengirimkannya lewat pos. Namun, surat tetap menjadi alat komunikasi yang juga masih diminati oleh sebagian orang. Bahkan, ketika ingin berkomunikasi dengan suatu instansi seperti untuk melamar suatu pekerjaan, pelamar masih harus menggunakan sebuah surat.
Kemampuan menulis surat sangat diperlukan bagi semua profesi. Melalui surat seseorang dapat mengungkapkan pikiran, perasaan, dan aspirasi dengan menggunakan bahasa Indonesia. Surat dapat digunakan untuk mengungkapkan aspirasi, misalnya surat untuk presiden. Selain mengungkapkan aspirasi, surat dapat digunakan untuk mengekspresikan rasa rindu kepada teman yang jauh.
Sebagai guru bahasa Indonesia, Anda perlu menguasai materi surat pribadi dan surat dinas secara mendalam. Selain itu, Anda juga diharapkan untuk memiliki wawasan dan ide kreatif berkaitan dengan pembelajaran di kelas agar siswa memahami dan mampu menulis surat. Di samping itu, Anda diharapkan bisa membuat alat penilaian setara Ujian Nasional pada materi surat pribadi dan surat dinas.
Untuk materi surat pribadi dan surat dinas, kompetensi dasar pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai siswa SMP:
3.13     Mengidentifikasi informasi (kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar
4.13     Menyimpulkan isi (kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) surat pribadi dan surat dinas yang dibaca atau diperdengar
3.14     Menelaah unsur-unsur dan kebahasaan dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar
4.14     Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk kepentingan resmi dengan memperhatikan struktur teks, kebahasaan, dan isi

B. Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan memiliki kemampuan:
1) memahami materi surat pribadi dan surat dinas
2) merumuskan indikator setara UN untuk kompetensi yang berkaitan dengan materi surat pribadi dan surat dinas
3)  menyusun butir ssoal setara UN sesuai rumusan indikator pada materi surat pribadi dan surat dinas

C. Uraian Materi
1. Surat Pribadi
a. Pengertian
Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai pribadi bukan sebagai wakil atau urusan yang berkaitan dengan kelembagaan/ kedinasan/ resmi.
Di Indonesia, menulis surat pribadi sebenarnya lebih sulit karena perlu memperhatikan hal-hal di luar aturan kebahasaan bahasa Indonesia. Jika bahasa dalam surat resmi lebih baku dan jelas polanya maka tidak demikian dengan surat pribadi. Dalam surat pribadi ini, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu tata etika atau sopan santun. Khususnya jika  menulis surat kepada orang yang lebih dewasa atau orang yang baru saja dikenal. Berikut contoh surat pribadi.










Surabaya, 10 Januari 2017

Ibu Ani yang saya sayangi,
Bagaimana kabar Ibu? Semoga selalu sehat!
Sejak Ibu pindah ke Kota Bogor, rasanya kelas menjadi sepi. Tiada lagi tawa canda Ibu yang menyejukkan. Tiada lagi nasihat-nasihat yang indah itu. Kami semua kangen Ibu. Kerinduan kami hanya bisa diungkapkan lewat doa untuk Bu Guru luar biasa seperti Ibu.
Saya yakin Ibu sudah mendapat murid-murid baru di Kota Bogor. Meski sudah mendapat murid baru, tolong jangan lupakan kami yang di Kota Surabaya ini.
Semoga Ibu senantiasa sehat dan dalam lindungan-Nya.

Salam rindu,
    Shila


b. Unsur-unsur dalam Surat Pribadi
1) Tempat dan Tanggal pembuatan surat
Bagian ini berfungsi memberitahu posisi kita dan waktu kita dalam menulis surat tersebut.
Tidak ada struktur resmi penulisan penanggalan surat pribadi.
Contoh:
Lampung, 20 Januari 2016
Di Kamar Tercinta,
20 Januari 2017dan lain-lain.
2) Tujuan Surat
Contoh:
Untuk temanku, Arina
Dear, Arina  
3) Salam Pembuka
Penulisan salam pembuka pada surat pribadi sangat berbeda dengan surat resmi. Penulisannya boleh menggunakan bahasa non-formal.
Contoh:
Assalamualaikum
Salam sejahtera
Salam manis
Salam rindu
dll.
4)  Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka biasanya menanyakan kabar, kesehata, atau sekadar basa-basi sebelum masuk ke inti surat.
Contoh:
Hai, Arina, teman baikku. Apa kabarmu di sana? Semoga sehat, ya! Aku juga sehat kok di sini. Rasanya sudah lama kita nggak ketemu. Pasti kamu tambah cantik. Apa tambah kurus, ya? hehe. Kalau aku sih tambah cantik.
5) Paragraf Isi
Paragraf ini berisi maksud kita mengirimkan surat tersebut.
Contoh:
Oh, iya, Rin. Kan kita udah lama nih nggak ketemu. Rasanya aku kangen sama kamu dan adikmu, Dini. Kebetulan bulan depan ayahku akan pergi ke Bandung selama 3 hari. Bagaimana kalau kita ketemu dan aku nginep di rumahmu selama ayahku kerja. Tapi, kamu jemput aku di halte, ya. Aku takut tersesat kalau ke rumahmu sendiri. Aku lupa karena udah lama nggak ke rumahmu.
6) Paragraf Penutup
Paragraf ini menandakan kita telah mengakiri surat.
Contoh:
Arina, sudah dulu, ya! Sampai jumpa bulan depan. Jangan lupa jemput aku di halte, ya. Aku tunggu. Oh, iya. Salam sama mama dan papa kamu, ya. terima kasih.
Salam kangen,
Sahabatmu

c. Ciri-ciri surat pribadi yaitu:
   1) Tidak menggunakan kop surat
   2) Tidak ada nomor surat
   3) Salam pembuka dan penutup bervariasi
   4) Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
   5) Format surat bebas

2. Surat Dinas
a. Pengertian
Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal. Surat dinas ini dapat ditulis oleh pribadi atau atas nama suatu lembaga pemerintahan, perusahaan, atau organisasi yang ditujukan kepada lembaga. Isi dalam surat dinas bersifat resmi. Dalam menulis surat dinas, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu penggunaan bahasanya. Bahasa yang digunakan pada surat dinas ini lebih mudah dibanding surat pribadi. Surat resmi tidak memerlukan bahasa yang “berbunga-bunga”. Bahasa surat resmi singkat dan jelas, serta berpola tetap.
Surat dinas isinya ditujukan untuk keperluan kedinasan, baik itu pemerintah atau swasta. Karena fungsi kedinasan tidak hanya berlaku di pemerintahan, akan tetapi berlaku juga di instansi atau lembaga swasta. Biasanya isinya berupa urusan seperti penyampaian pengumuman, pemberian suatu izin, pemberian tugas dan lain-lain. Oleh karena itu jika terdapat surat yang dikirimkan dari satu pihak ke pihak lain yang isinya berhubungan dengan kepentingan tugas ataupun kegiatan dinas suatu instansi, maka surat seperti itu disebut surat resmi. Kenapa disebut surat resmi? karena penulisan dalam surat dinas ditulis dengan format dan memakai bahasa resmi.

b. Fungsi Surat dinas
    Beberapa fungsi surat dinas diantaranya sebagai berikut.
1) Sebagai pedoman pekerjaan, seperti surat intruksi, surat pemberian izin ataupun surat pengambilan keputusan.
2) Sebagai alat pengingat, karena surat ini dapat dijadikan arsip bagi instansi.
3) Sebagai bukti perkembangan suatu instansi atau lembaga.
4) Sebagai alat bukti, terutama surat perjanjian.

c. Syarat Surat Dinas
    Beberapa syarat untuk membuat sebuah surat dinas, di antaranya sebagai berikut.
1) Format dari surat harus teratur sesuai dengan format surat dinas.
2) Isi dari surat tidak terlalu panjang harus langsung pada inti yang ingin disampaikan.
3) Bahasa yang digunakan harus bahasa resmi, sopan dan mudah untuk dipahami pembaca.
4) Surat harus menggambarkan citra dari instansi atau lembaga yang membuatnya.
Berikut contoh surat dinas
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1234 JAKARTA
Jalan Raya Jaya 35 No. 33 Cengkareng Barat Telp. (021) 555-XXXX  Kode Pos 11730
======================================================
15 Agustus 2016
No.                : xxx / xxx / 2016                                             
Hal                 : Partisipasi Santunan                                            
                                                                               Yth. Bapak/Ibu/Wali Peserta
                                                                                kls IX SMPN 1234 Jakarta
                                                                                di Jakarta

Assalamu'alaikum Wr. Wb., salam sejahtera bagi kita sekalian
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun SMP Negeri 1234 Jakarta, Kami pengurus OSIS akan melakukan acara santunan kepada anak yatim piatu, dan mohon kiranya para Orang Tua / Wali Murid dapat berpartisipasi dalam memberikan sumbangan, oleh karena itu kami mohon kehadirannya pada :
hari / tanggal           :  Senin / 5 september 2015
tempat                        :  Aula Serba Guna SMP Negeri 345
acara                           :  Partisipasi dari Orang Tua / Wali Murid
Mengingat pentingnya acara tersebut, dimohon kehadiranBpk/Ibu  tepat waktu.
Demikian surat undangan ini, atas kehadiran dan partisipasi Bpk/Ibu kami mengucapkan terimakasih.                                                                                             Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Mengetahui,                     
     Kepala Sekolah                                                           Ketua OSIS

     Mardoko                                                                       Ramadhan
NIP : 122133144155166

d. Unsur-unsur dalam Surat Dinas
1) Kop/Kepala Surat
Kepala surat pada surat dinas biasanya diketik dan diletakkan di tengah-tengah. Prosedur penulisan nama instansi ditulis tanpa disingkat. Kepala surat yang lengkap biasanya terdiri atas: Nama instansi, Alamat lengkap, Nomor telepon, Nomor kotak pos, dan Lambang/logo.
2) Tanggal surat
Tanggal surat memberikan keterangan tentang waktu penulisan surat. Dalam surat dinas kita tidak perlu mencantumkan tempat karena hal itu sudah tercantum dalam kop surat.
3) Nomor surat
Nomor surat disusun berdasarkan nomor urut penulisan surat, kode surat, dan tahun, misalnya Nomor: 56/D2/2014
4) Lampiran
Bagian surat ini digunakan untuk memberikan keterangan jika ada dokumen yang disertakan dalam surat.
5) Hal
Hal surat memberikan keterangan tentang perkara atau soal yang akan dibicarakan dalam surat.
6) Alamat surat
Alamat surat ini menjadi bagian surat yang ditulis untuk penerima surat.
7) Salam pembuka
Salam pembuka dalam surat diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan koma, misalnya Dengan hormat,
8) Alinea pembuka
Alinea pembuka dalam surat menjadi pengantar atau pendahuluan untuk mengutarakan maksud yang akan disampaikan. Walaupun disebut alinea pembuka bagian ini tidak lebih dari satu kalimat. Pada pembuka surat ini ditandai oleh kata-kata seperti dengan ini, bersama ini, berkenaan dengan, dan sebagainya.
9) Alinea isi
Bagian ini mencangkup hal-hal inti yang akan disampaikan penulis surat kepada penerima surat. Penulis surat perlu memperhatikan penggunaan kalimat yang jelas dan tidak bertele-tele agar maksud yang hendak disampaikan dapat dipahami oleh penerima surat.
10) Alinea penutup
Pada bagian ini terdapat ucapan terima kasih atau ungkapan harapan.
11) Salam penutup
Salam penutup pada surat ditandai dengan kata-kata hormat saya, hormat kami, salam kami, dan sebagainya.
12) Nama jelas pengirim dan tanda tangan
Penulis atau pengirim surat perlu melengkapi surat dengan nama lengkap dan tanda tangan. Dalam surat dinas lebih baik menuliskan jabatan, nomor induk pegawai, dan cap dinas.
13) Tembusan (jika ada)
Pihak-pihak mana saja yang menerima surat selain yang tertulis pada alamat surat

 e. Ciri-ciri surat dinas:
1. Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
2. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan periha
3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
4. Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
5. Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat
6. Format surat tertentu

D. Contoh Indikator, Soal, Dan Penyelesaian
  
Contoh Indikator

Contoh Soal Sesuai Indikator
Disajikan surat pribadi yang bagian pembukanya dirumpangkan, siswa dapat menentukan kalimat yang tepat untuk melengkapinya.
Bacalah kutipan surat pribadi berikut!

Temanku Ani 
di Bandung

Halo Ani,
 [....] Aku dan keluargaku di Jakarta juga dalam keadaan sehat walafiat. Rasanya aku tak kuasa menahan rindu padamu, Ani, leluconmu, gurauanmu, dan kekonyolanmu dalam bercerita selalu terngiang di kepalaku sejak kita berpisah tiga tahun lalu.

Kalimat pembuka yang tepat untuk melengkapi surat tersebut adalah ....
A.  Mudah-mudah kita dapat bertemu tahun ini, Ani.
B.  Bagaimana kabar keluargamu di kota kembang?
C.  Apa kabarmu sekarang di Paris van Java sana?
D.  Semoga kamu di Bandung dalam keadaan sehat selalu.

Penyelesaian: Bagian pembuka pada umumnya berkaitan dengan pertanyaan ataupun harapan tentang keadaan (kesehatan) dari pihak yang dikirimi surat. Dengan demikian, kalimat yang relevan adalah “Semoga kamu di Bandung dalam keadaan sehat selalu.”
Jawaban: D

Contoh Indikator

Contoh Soal Sesuai Indikator
Disajikan surat dinas yang bagian penutupnya dirumpangkan, siswa dapat menentukan kalimat yang tepat untuk melengkapinya.
Bacalah kutipan surat berikut!

Yth. Guru SMP Negeri 28
Surabaya

Dengan hormat,
Kami mengharapkan kehadiran Saudara dalam acara rapat kerja  yang akan dilaksanakan pada
hari : Senin, 13 Februari 2017
waktu : pukul 08.00
tempat : Aula SMP Negeri 28
[....]

Kalimat penutup surat untuk 
melengkapi surat dinas tersebut adalah ....
A.  Atas kerja sama dari Saudara, kami ucapkan terima kasih.
B.  Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
C.  Atas kehadiran Saudara, kami ucapkan terima kasih.
D.  Atas perhatian, diucapkan terima kasih.

Penyelesaian: Bagian penutup surat dinas (undangan) pada umumnya diisi oleh ucapan terima kasih. Kalimat tersebut harus dinyatakan secara langsung, tidak berbelit-belit. Contohnya, Atas kehadiran Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Jawaban: C

E. Pelatihan Soal
 Indikator
 Soal Pelatihan Sesuai Indikator
Disajikan sebuah ilustrasi, siswa dapat menyusun surat pribadi berdasarkan ilustrasi tersebut.
Cermati ilustrasi berikut!
Salah satu keluargamu mendapat musibah kebakaran dan berharap kamu bisa membantunya. Sementara kamu sendiri hidupnya pas-pasan, berbeda dengan temanmu yang  serba berkecukupan dan sangat dermawan. Kamu ingin berkirim surat untuk meminta uluran bantuan temanmu.

Isi surat pribadi yang tepat  berdasarkan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Sahabatku sekarang ini aku mendapat musibah kebakaran. Aku berharap dirimu bisa membantukku.
B. Sahabatku, salah satu keluargaku terkena musibah kebakaran, dan ia minta bantuanku. Kamu tahu kan, aku sendiri hidup pas-pasan. Kalau tidak keberatan kiranya dirimu mau meringankan beban saudaraku.
C. Sahabat hidupmu serba berkecukupan. Aku minta tolong kepadamu untuk membantu saudaraku yang terkena musibah kebakaran.
D. Sahabatku yang baik kali ini aku benar-benar butuh bantuanmu. Keluargaku terkan musibah, besar harapanku dirimu bersedia untuk membantu.
Disajikan surat dinas yang tanggal dan isinya dirumpangkan, siswa dapat melengkapinya

Bacalah kutipan surat berikut dengan saksama kemudian kerjakan dua soal di bawahnya!

SMP BINA INSANI
Jalan Lidah Wetan 8/34 Surabaya
______________________________________
1) ---------
Nomor : 11/S.0301/G/16  
Hal : Undangan

Yth. Para Guru dan Karyawan
SMP Bina Insani
di Surabaya

Dengan hormat,
(2) -----------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
Demikian surat undangan ini kami sampaikan.
Atas perhatian Bapak/Ibu,kami ucapkan terima kasih.

1. Tanggal surat yang tepat untuk mengisi nomor (1) pada surat tersebut adalah ....
A.12 Nopember 2016
B. Surabaya, 12 November 2016
C. 12 November 2016
D. Surabaya, 12 Nopember 2009

2. Isi surat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang (2) pada surat tersebut adalah ....
A. Sehubungan dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2016, kami mengharap izin Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 14 November 2016
waktu : Pukul 08.00
tempat : Ruang Aula SMP Bina Insani
acara : Persiapan Lomba
B. Sehubungan dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2016, kami mengharap kehadiran Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 14 November 2016
waktu : Pukul 08.00
tempat : Ruang Aula SMP Bina Insani
acara : Persiapan Lomba
C. Sehubungan dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2016, kami mengharap bantuan Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 12 November 2016
waktu : Pukul 20.00
tempat : Lapangan SMP Bina Insani
acara : Evaluasi Hasil Lomba
D. Sehubungan dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2016, kami mengharap sambutan Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 12 November 2016
waktu : Pukul 08.00
tempat :Ruang Aula SMP Bina Insani
acara : Evaluasi Kegiatan



F. Pelatihan Merumuskan Indikator Dan Menyusun Butir Soal
Berdasarkan kisi-kisi UN yang terdapat dalam pengantar modul ini, rumuskan sebuah indikator butir soal dan kembangkan menjadi sebuah butir soal.

G. Daftar Rujukan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Sisiwa Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Setyaningrum, Afra Tien.2008. Korespondensi Bahasa Indonesia: Dasar, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Amara Books.
Soedjito. 2010. Terampil Menulis Surat Resmi Bahasa Indonesia. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.





SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS





Oleh:
Tim Dosen Bahasa Indonesia






UNTUK KEGIATAN
PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU
DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA
TAHUN 2017


SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS

A. Pengantar
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja. Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga.
Di era modern saat ini, orang banyak yang berkomunukasi menggunakan sesuatu yang lebih praktis di bandingkan jaman dahulu yang menggunakan surat dan harus mengirimkannya lewat pos. Namun, surat tetap menjadi alat komunikasi yang juga masih diminati oleh sebagian orang. Bahkan, ketika ingin berkomunikasi dengan suatu instansi seperti untuk melamar suatu pekerjaan, pelamar masih harus menggunakan sebuah surat.
Kemampuan menulis surat sangat diperlukan bagi semua profesi. Melalui surat seseorang dapat mengungkapkan pikiran, perasaan, dan aspirasi dengan menggunakan bahasa Indonesia. Surat dapat digunakan untuk mengungkapkan aspirasi, misalnya surat untuk presiden. Selain mengungkapkan aspirasi, surat dapat digunakan untuk mengekspresikan rasa rindu kepada teman yang jauh.
Sebagai guru bahasa Indonesia, Anda perlu menguasai materi surat pribadi dan surat dinas secara mendalam. Selain itu, Anda juga diharapkan untuk memiliki wawasan dan ide kreatif berkaitan dengan pembelajaran di kelas agar siswa memahami dan mampu menulis surat. Di samping itu, Anda diharapkan bisa membuat alat penilaian setara Ujian Nasional pada materi surat pribadi dan surat dinas.
Untuk materi surat pribadi dan surat dinas, kompetensi dasar pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai siswa SMP:
3.13     Mengidentifikasi informasi (kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar
4.13     Menyimpulkan isi (kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) surat pribadi dan surat dinas yang dibaca atau diperdengar
3.14     Menelaah unsur-unsur dan kebahasaan dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar
4.14     Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk kepentingan resmi dengan memperhatikan struktur teks, kebahasaan, dan isi

B. Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan memiliki kemampuan:
1) memahami materi surat pribadi dan surat dinas
2) merumuskan indikator setara UN untuk kompetensi yang berkaitan dengan materi surat pribadi dan surat dinas
3)  menyusun butir ssoal setara UN sesuai rumusan indikator pada materi surat pribadi dan surat dinas

C. Uraian Materi
1. Surat Pribadi
a. Pengertian
Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai pribadi bukan sebagai wakil atau urusan yang berkaitan dengan kelembagaan/ kedinasan/ resmi.
Di Indonesia, menulis surat pribadi sebenarnya lebih sulit karena perlu memperhatikan hal-hal di luar aturan kebahasaan bahasa Indonesia. Jika bahasa dalam surat resmi lebih baku dan jelas polanya maka tidak demikian dengan surat pribadi. Dalam surat pribadi ini, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu tata etika atau sopan santun. Khususnya jika  menulis surat kepada orang yang lebih dewasa atau orang yang baru saja dikenal. Berikut contoh surat pribadi.










Surabaya, 10 Januari 2017

Ibu Ani yang saya sayangi,
Bagaimana kabar Ibu? Semoga selalu sehat!
Sejak Ibu pindah ke Kota Bogor, rasanya kelas menjadi sepi. Tiada lagi tawa canda Ibu yang menyejukkan. Tiada lagi nasihat-nasihat yang indah itu. Kami semua kangen Ibu. Kerinduan kami hanya bisa diungkapkan lewat doa untuk Bu Guru luar biasa seperti Ibu.
Saya yakin Ibu sudah mendapat murid-murid baru di Kota Bogor. Meski sudah mendapat murid baru, tolong jangan lupakan kami yang di Kota Surabaya ini.
Semoga Ibu senantiasa sehat dan dalam lindungan-Nya.

Salam rindu,
    Shila


b. Unsur-unsur dalam Surat Pribadi
1) Tempat dan Tanggal pembuatan surat
Bagian ini berfungsi memberitahu posisi kita dan waktu kita dalam menulis surat tersebut.
Tidak ada struktur resmi penulisan penanggalan surat pribadi.
Contoh:
Lampung, 20 Januari 2016
Di Kamar Tercinta,
20 Januari 2017dan lain-lain.
2) Tujuan Surat
Contoh:
Untuk temanku, Arina
Dear, Arina  
3) Salam Pembuka
Penulisan salam pembuka pada surat pribadi sangat berbeda dengan surat resmi. Penulisannya boleh menggunakan bahasa non-formal.
Contoh:
Assalamualaikum
Salam sejahtera
Salam manis
Salam rindu
dll.
4)  Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka biasanya menanyakan kabar, kesehata, atau sekadar basa-basi sebelum masuk ke inti surat.
Contoh:
Hai, Arina, teman baikku. Apa kabarmu di sana? Semoga sehat, ya! Aku juga sehat kok di sini. Rasanya sudah lama kita nggak ketemu. Pasti kamu tambah cantik. Apa tambah kurus, ya? hehe. Kalau aku sih tambah cantik.
5) Paragraf Isi
Paragraf ini berisi maksud kita mengirimkan surat tersebut.
Contoh:
Oh, iya, Rin. Kan kita udah lama nih nggak ketemu. Rasanya aku kangen sama kamu dan adikmu, Dini. Kebetulan bulan depan ayahku akan pergi ke Bandung selama 3 hari. Bagaimana kalau kita ketemu dan aku nginep di rumahmu selama ayahku kerja. Tapi, kamu jemput aku di halte, ya. Aku takut tersesat kalau ke rumahmu sendiri. Aku lupa karena udah lama nggak ke rumahmu.
6) Paragraf Penutup
Paragraf ini menandakan kita telah mengakiri surat.
Contoh:
Arina, sudah dulu, ya! Sampai jumpa bulan depan. Jangan lupa jemput aku di halte, ya. Aku tunggu. Oh, iya. Salam sama mama dan papa kamu, ya. terima kasih.
Salam kangen,
Sahabatmu

c. Ciri-ciri surat pribadi yaitu:
   1) Tidak menggunakan kop surat
   2) Tidak ada nomor surat
   3) Salam pembuka dan penutup bervariasi
   4) Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
   5) Format surat bebas

2. Surat Dinas
a. Pengertian
Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal. Surat dinas ini dapat ditulis oleh pribadi atau atas nama suatu lembaga pemerintahan, perusahaan, atau organisasi yang ditujukan kepada lembaga. Isi dalam surat dinas bersifat resmi. Dalam menulis surat dinas, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu penggunaan bahasanya. Bahasa yang digunakan pada surat dinas ini lebih mudah dibanding surat pribadi. Surat resmi tidak memerlukan bahasa yang “berbunga-bunga”. Bahasa surat resmi singkat dan jelas, serta berpola tetap.
Surat dinas isinya ditujukan untuk keperluan kedinasan, baik itu pemerintah atau swasta. Karena fungsi kedinasan tidak hanya berlaku di pemerintahan, akan tetapi berlaku juga di instansi atau lembaga swasta. Biasanya isinya berupa urusan seperti penyampaian pengumuman, pemberian suatu izin, pemberian tugas dan lain-lain. Oleh karena itu jika terdapat surat yang dikirimkan dari satu pihak ke pihak lain yang isinya berhubungan dengan kepentingan tugas ataupun kegiatan dinas suatu instansi, maka surat seperti itu disebut surat resmi. Kenapa disebut surat resmi? karena penulisan dalam surat dinas ditulis dengan format dan memakai bahasa resmi.

b. Fungsi Surat dinas
    Beberapa fungsi surat dinas diantaranya sebagai berikut.
1) Sebagai pedoman pekerjaan, seperti surat intruksi, surat pemberian izin ataupun surat pengambilan keputusan.
2) Sebagai alat pengingat, karena surat ini dapat dijadikan arsip bagi instansi.
3) Sebagai bukti perkembangan suatu instansi atau lembaga.
4) Sebagai alat bukti, terutama surat perjanjian.

c. Syarat Surat Dinas
    Beberapa syarat untuk membuat sebuah surat dinas, di antaranya sebagai berikut.
1) Format dari surat harus teratur sesuai dengan format surat dinas.
2) Isi dari surat tidak terlalu panjang harus langsung pada inti yang ingin disampaikan.
3) Bahasa yang digunakan harus bahasa resmi, sopan dan mudah untuk dipahami pembaca.
4) Surat harus menggambarkan citra dari instansi atau lembaga yang membuatnya.
Berikut contoh surat dinas
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1234 JAKARTA
Jalan Raya Jaya 35 No. 33 Cengkareng Barat Telp. (021) 555-XXXX  Kode Pos 11730
======================================================
15 Agustus 2016
No.                : xxx / xxx / 2016                                             
Hal                 : Partisipasi Santunan                                            
                                                                               Yth. Bapak/Ibu/Wali Peserta
                                                                                kls IX SMPN 1234 Jakarta
                                                                                di Jakarta

Assalamu'alaikum Wr. Wb., salam sejahtera bagi kita sekalian
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun SMP Negeri 1234 Jakarta, Kami pengurus OSIS akan melakukan acara santunan kepada anak yatim piatu, dan mohon kiranya para Orang Tua / Wali Murid dapat berpartisipasi dalam memberikan sumbangan, oleh karena itu kami mohon kehadirannya pada :
hari / tanggal           :  Senin / 5 september 2015
tempat                        :  Aula Serba Guna SMP Negeri 345
acara                           :  Partisipasi dari Orang Tua / Wali Murid
Mengingat pentingnya acara tersebut, dimohon kehadiranBpk/Ibu  tepat waktu.
Demikian surat undangan ini, atas kehadiran dan partisipasi Bpk/Ibu kami mengucapkan terimakasih.                                                                                             Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Mengetahui,                     
     Kepala Sekolah                                                           Ketua OSIS

     Mardoko                                                                       Ramadhan
NIP : 122133144155166

d. Unsur-unsur dalam Surat Dinas
1) Kop/Kepala Surat
Kepala surat pada surat dinas biasanya diketik dan diletakkan di tengah-tengah. Prosedur penulisan nama instansi ditulis tanpa disingkat. Kepala surat yang lengkap biasanya terdiri atas: Nama instansi, Alamat lengkap, Nomor telepon, Nomor kotak pos, dan Lambang/logo.
2) Tanggal surat
Tanggal surat memberikan keterangan tentang waktu penulisan surat. Dalam surat dinas kita tidak perlu mencantumkan tempat karena hal itu sudah tercantum dalam kop surat.
3) Nomor surat
Nomor surat disusun berdasarkan nomor urut penulisan surat, kode surat, dan tahun, misalnya Nomor: 56/D2/2014
4) Lampiran
Bagian surat ini digunakan untuk memberikan keterangan jika ada dokumen yang disertakan dalam surat.
5) Hal
Hal surat memberikan keterangan tentang perkara atau soal yang akan dibicarakan dalam surat.
6) Alamat surat
Alamat surat ini menjadi bagian surat yang ditulis untuk penerima surat.
7) Salam pembuka
Salam pembuka dalam surat diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan koma, misalnya Dengan hormat,
8) Alinea pembuka
Alinea pembuka dalam surat menjadi pengantar atau pendahuluan untuk mengutarakan maksud yang akan disampaikan. Walaupun disebut alinea pembuka bagian ini tidak lebih dari satu kalimat. Pada pembuka surat ini ditandai oleh kata-kata seperti dengan ini, bersama ini, berkenaan dengan, dan sebagainya.
9) Alinea isi
Bagian ini mencangkup hal-hal inti yang akan disampaikan penulis surat kepada penerima surat. Penulis surat perlu memperhatikan penggunaan kalimat yang jelas dan tidak bertele-tele agar maksud yang hendak disampaikan dapat dipahami oleh penerima surat.
10) Alinea penutup
Pada bagian ini terdapat ucapan terima kasih atau ungkapan harapan.
11) Salam penutup
Salam penutup pada surat ditandai dengan kata-kata hormat saya, hormat kami, salam kami, dan sebagainya.
12) Nama jelas pengirim dan tanda tangan
Penulis atau pengirim surat perlu melengkapi surat dengan nama lengkap dan tanda tangan. Dalam surat dinas lebih baik menuliskan jabatan, nomor induk pegawai, dan cap dinas.
13) Tembusan (jika ada)
Pihak-pihak mana saja yang menerima surat selain yang tertulis pada alamat surat

 e. Ciri-ciri surat dinas:
1. Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
2. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan periha
3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
4. Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
5. Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat
6. Format surat tertentu

D. Contoh Indikator, Soal, Dan Penyelesaian
  
Contoh Indikator

Contoh Soal Sesuai Indikator
Disajikan surat pribadi yang bagian pembukanya dirumpangkan, siswa dapat menentukan kalimat yang tepat untuk melengkapinya.
Bacalah kutipan surat pribadi berikut!

Temanku Ani 
di Bandung

Halo Ani,
 [....] Aku dan keluargaku di Jakarta juga dalam keadaan sehat walafiat. Rasanya aku tak kuasa menahan rindu padamu, Ani, leluconmu, gurauanmu, dan kekonyolanmu dalam bercerita selalu terngiang di kepalaku sejak kita berpisah tiga tahun lalu.

Kalimat pembuka yang tepat untuk melengkapi surat tersebut adalah ....
A.  Mudah-mudah kita dapat bertemu tahun ini, Ani.
B.  Bagaimana kabar keluargamu di kota kembang?
C.  Apa kabarmu sekarang di Paris van Java sana?
D.  Semoga kamu di Bandung dalam keadaan sehat selalu.

Penyelesaian: Bagian pembuka pada umumnya berkaitan dengan pertanyaan ataupun harapan tentang keadaan (kesehatan) dari pihak yang dikirimi surat. Dengan demikian, kalimat yang relevan adalah “Semoga kamu di Bandung dalam keadaan sehat selalu.”
Jawaban: D

Contoh Indikator

Contoh Soal Sesuai Indikator
Disajikan surat dinas yang bagian penutupnya dirumpangkan, siswa dapat menentukan kalimat yang tepat untuk melengkapinya.
Bacalah kutipan surat berikut!

Yth. Guru SMP Negeri 28
Surabaya

Dengan hormat,
Kami mengharapkan kehadiran Saudara dalam acara rapat kerja  yang akan dilaksanakan pada
hari : Senin, 13 Februari 2017
waktu : pukul 08.00
tempat : Aula SMP Negeri 28
[....]

Kalimat penutup surat untuk 
melengkapi surat dinas tersebut adalah ....
A.  Atas kerja sama dari Saudara, kami ucapkan terima kasih.
B.  Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
C.  Atas kehadiran Saudara, kami ucapkan terima kasih.
D.  Atas perhatian, diucapkan terima kasih.

Penyelesaian: Bagian penutup surat dinas (undangan) pada umumnya diisi oleh ucapan terima kasih. Kalimat tersebut harus dinyatakan secara langsung, tidak berbelit-belit. Contohnya, Atas kehadiran Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Jawaban: C

E. Pelatihan Soal
 Indikator
 Soal Pelatihan Sesuai Indikator
Disajikan sebuah ilustrasi, siswa dapat menyusun surat pribadi berdasarkan ilustrasi tersebut.
Cermati ilustrasi berikut!
Salah satu keluargamu mendapat musibah kebakaran dan berharap kamu bisa membantunya. Sementara kamu sendiri hidupnya pas-pasan, berbeda dengan temanmu yang  serba berkecukupan dan sangat dermawan. Kamu ingin berkirim surat untuk meminta uluran bantuan temanmu.

Isi surat pribadi yang tepat  berdasarkan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Sahabatku sekarang ini aku mendapat musibah kebakaran. Aku berharap dirimu bisa membantukku.
B. Sahabatku, salah satu keluargaku terkena musibah kebakaran, dan ia minta bantuanku. Kamu tahu kan, aku sendiri hidup pas-pasan. Kalau tidak keberatan kiranya dirimu mau meringankan beban saudaraku.
C. Sahabat hidupmu serba berkecukupan. Aku minta tolong kepadamu untuk membantu saudaraku yang terkena musibah kebakaran.
D. Sahabatku yang baik kali ini aku benar-benar butuh bantuanmu. Keluargaku terkan musibah, besar harapanku dirimu bersedia untuk membantu.
Disajikan surat dinas yang tanggal dan isinya dirumpangkan, siswa dapat melengkapinya

Bacalah kutipan surat berikut dengan saksama kemudian kerjakan dua soal di bawahnya!

SMP BINA INSANI
Jalan Lidah Wetan 8/34 Surabaya
______________________________________
1) ---------
Nomor : 11/S.0301/G/16  
Hal : Undangan

Yth. Para Guru dan Karyawan
SMP Bina Insani
di Surabaya

Dengan hormat,
(2) -----------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
Demikian surat undangan ini kami sampaikan.
Atas perhatian Bapak/Ibu,kami ucapkan terima kasih.

1. Tanggal surat yang tepat untuk mengisi nomor (1) pada surat tersebut adalah ....
A.12 Nopember 2016
B. Surabaya, 12 November 2016
C. 12 November 2016
D. Surabaya, 12 Nopember 2009

2. Isi surat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang (2) pada surat tersebut adalah ....
A. Sehubungan dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2016, kami mengharap izin Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 14 November 2016
waktu : Pukul 08.00
tempat : Ruang Aula SMP Bina Insani
acara : Persiapan Lomba
B. Sehubungan dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2016, kami mengharap kehadiran Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 14 November 2016
waktu : Pukul 08.00
tempat : Ruang Aula SMP Bina Insani
acara : Persiapan Lomba
C. Sehubungan dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2016, kami mengharap bantuan Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 12 November 2016
waktu : Pukul 20.00
tempat : Lapangan SMP Bina Insani
acara : Evaluasi Hasil Lomba
D. Sehubungan dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2016, kami mengharap sambutan Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 12 November 2016
waktu : Pukul 08.00
tempat :Ruang Aula SMP Bina Insani
acara : Evaluasi Kegiatan



F. Pelatihan Merumuskan Indikator Dan Menyusun Butir Soal
Berdasarkan kisi-kisi UN yang terdapat dalam pengantar modul ini, rumuskan sebuah indikator butir soal dan kembangkan menjadi sebuah butir soal.

G. Daftar Rujukan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Sisiwa Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Setyaningrum, Afra Tien.2008. Korespondensi Bahasa Indonesia: Dasar, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Amara Books.
Soedjito. 2010. Terampil Menulis Surat Resmi Bahasa Indonesia. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

0 komentar:

Posting Komentar