MODUL
MATA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA
SURAT
PRIBADI DAN SURAT DINAS
Oleh:
Tim
Dosen Bahasa Indonesia
UNTUK
KEGIATAN
PELATIHAN
PENINGKATAN MUTU GURU
DINAS
PENDIDIKAN KOTA SURABAYA
TAHUN
2017
SURAT
PRIBADI DAN SURAT DINAS
A. Pengantar
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi
tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal:
sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti
tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja. Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa
pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di
perangko harus semakin besar juga.
Di era modern saat ini, orang banyak yang
berkomunukasi menggunakan sesuatu yang lebih praktis di bandingkan jaman dahulu
yang menggunakan surat dan harus mengirimkannya lewat pos. Namun, surat tetap menjadi alat komunikasi yang
juga masih diminati oleh sebagian orang. Bahkan, ketika ingin berkomunikasi
dengan suatu instansi seperti untuk melamar suatu pekerjaan, pelamar masih
harus menggunakan sebuah surat.
Kemampuan menulis surat
sangat diperlukan bagi semua profesi. Melalui surat seseorang dapat
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan aspirasi dengan menggunakan bahasa
Indonesia. Surat dapat digunakan untuk
mengungkapkan aspirasi, misalnya surat untuk presiden. Selain mengungkapkan
aspirasi, surat dapat digunakan untuk mengekspresikan rasa rindu kepada teman
yang jauh.
Sebagai
guru bahasa Indonesia, Anda perlu menguasai materi surat pribadi dan surat
dinas secara mendalam. Selain itu, Anda juga diharapkan untuk memiliki wawasan
dan ide kreatif berkaitan dengan pembelajaran di kelas agar siswa memahami dan
mampu menulis surat. Di samping itu, Anda diharapkan bisa membuat alat penilaian
setara Ujian Nasional pada materi surat pribadi dan surat dinas.
Untuk
materi surat pribadi dan surat dinas, kompetensi dasar pengetahuan dan
keterampilan yang harus dikuasai siswa SMP:
3.13
Mengidentifikasi informasi
(kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) dari surat pribadi dan
surat dinas yang dibaca dan didengar
4.13 Menyimpulkan isi (kabar, keperluan,
permintaan, dan/atau permohonan) surat pribadi dan surat dinas yang dibaca atau
diperdengar
3.14
Menelaah unsur-unsur dan
kebahasaan dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar
4.14
Menulis surat (pribadi dan
dinas) untuk kepentingan resmi dengan memperhatikan struktur teks, kebahasaan,
dan isi
B. Tujuan
Setelah
mempelajari modul ini, Anda diharapkan memiliki kemampuan:
1)
memahami materi surat pribadi dan surat
dinas
2)
merumuskan indikator setara UN untuk
kompetensi yang berkaitan dengan materi surat pribadi dan surat dinas
3) menyusun butir ssoal setara UN sesuai rumusan
indikator pada materi surat pribadi dan surat dinas
C. Uraian Materi
1. Surat Pribadi
a. Pengertian
Surat pribadi adalah bentuk
komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh seseorang kepada orang
lain sebagai pribadi bukan sebagai wakil atau urusan yang berkaitan dengan
kelembagaan/ kedinasan/ resmi.
Di Indonesia, menulis surat pribadi
sebenarnya lebih sulit karena perlu memperhatikan hal-hal di luar aturan
kebahasaan bahasa Indonesia. Jika bahasa dalam surat resmi lebih baku dan jelas
polanya maka tidak demikian dengan surat pribadi. Dalam surat pribadi ini, ada
hal yang perlu diperhatikan, yaitu tata etika atau sopan santun. Khususnya
jika menulis surat kepada orang yang
lebih dewasa atau orang yang baru saja dikenal. Berikut contoh surat pribadi.
Surabaya, 10 Januari 2017
Ibu Ani yang saya sayangi,
Bagaimana kabar Ibu? Semoga selalu sehat!
Sejak Ibu pindah ke Kota
Bogor, rasanya kelas menjadi sepi. Tiada lagi tawa canda Ibu yang menyejukkan.
Tiada lagi nasihat-nasihat yang indah itu. Kami semua kangen Ibu. Kerinduan
kami hanya bisa diungkapkan lewat doa untuk Bu Guru luar biasa seperti Ibu.
Saya yakin Ibu sudah
mendapat murid-murid baru di Kota Bogor. Meski sudah mendapat murid baru,
tolong jangan lupakan kami yang di Kota Surabaya ini.
Semoga Ibu senantiasa sehat dan dalam lindungan-Nya.
Salam rindu,
Shila
b. Unsur-unsur dalam Surat Pribadi
1) Tempat dan Tanggal pembuatan surat
1) Tempat dan Tanggal pembuatan surat
Bagian ini berfungsi memberitahu posisi
kita dan waktu kita dalam menulis surat tersebut.
Tidak ada struktur resmi penulisan
penanggalan surat pribadi.
Contoh:
Lampung, 20 Januari 2016
Di Kamar Tercinta,
20 Januari 2017dan lain-lain.
2) Tujuan Surat
Contoh:
Untuk temanku, Arina
Dear, Arina
Contoh:
Untuk temanku, Arina
Dear, Arina
3) Salam Pembuka
Penulisan salam pembuka pada surat pribadi sangat berbeda dengan surat resmi. Penulisannya boleh menggunakan bahasa non-formal.
Contoh:
Assalamualaikum
Salam sejahtera
Salam manis
Salam rindu
dll.
Penulisan salam pembuka pada surat pribadi sangat berbeda dengan surat resmi. Penulisannya boleh menggunakan bahasa non-formal.
Contoh:
Assalamualaikum
Salam sejahtera
Salam manis
Salam rindu
dll.
4) Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka biasanya menanyakan kabar, kesehata, atau sekadar basa-basi sebelum masuk ke inti surat.
Contoh:
Hai, Arina, teman baikku. Apa kabarmu di sana? Semoga sehat, ya! Aku juga sehat kok di sini. Rasanya sudah lama kita nggak ketemu. Pasti kamu tambah cantik. Apa tambah kurus, ya? hehe. Kalau aku sih tambah cantik.
Paragraf pembuka biasanya menanyakan kabar, kesehata, atau sekadar basa-basi sebelum masuk ke inti surat.
Contoh:
Hai, Arina, teman baikku. Apa kabarmu di sana? Semoga sehat, ya! Aku juga sehat kok di sini. Rasanya sudah lama kita nggak ketemu. Pasti kamu tambah cantik. Apa tambah kurus, ya? hehe. Kalau aku sih tambah cantik.
5) Paragraf Isi
Paragraf ini berisi maksud kita mengirimkan surat tersebut.
Contoh:
Oh, iya, Rin. Kan kita udah lama nih nggak ketemu. Rasanya aku kangen sama kamu dan adikmu, Dini. Kebetulan bulan depan ayahku akan pergi ke Bandung selama 3 hari. Bagaimana kalau kita ketemu dan aku nginep di rumahmu selama ayahku kerja. Tapi, kamu jemput aku di halte, ya. Aku takut tersesat kalau ke rumahmu sendiri. Aku lupa karena udah lama nggak ke rumahmu.
Paragraf ini berisi maksud kita mengirimkan surat tersebut.
Contoh:
Oh, iya, Rin. Kan kita udah lama nih nggak ketemu. Rasanya aku kangen sama kamu dan adikmu, Dini. Kebetulan bulan depan ayahku akan pergi ke Bandung selama 3 hari. Bagaimana kalau kita ketemu dan aku nginep di rumahmu selama ayahku kerja. Tapi, kamu jemput aku di halte, ya. Aku takut tersesat kalau ke rumahmu sendiri. Aku lupa karena udah lama nggak ke rumahmu.
6) Paragraf Penutup
Paragraf ini menandakan kita telah mengakiri surat.
Contoh:
Arina, sudah dulu, ya! Sampai jumpa bulan depan. Jangan lupa jemput aku di halte, ya. Aku tunggu. Oh, iya. Salam sama mama dan papa kamu, ya. terima kasih.
Salam kangen,
Sahabatmu
Paragraf ini menandakan kita telah mengakiri surat.
Contoh:
Arina, sudah dulu, ya! Sampai jumpa bulan depan. Jangan lupa jemput aku di halte, ya. Aku tunggu. Oh, iya. Salam sama mama dan papa kamu, ya. terima kasih.
Salam kangen,
Sahabatmu
c. Ciri-ciri surat pribadi yaitu:
1) Tidak menggunakan kop surat
2) Tidak ada nomor surat
3) Salam pembuka dan penutup bervariasi
4) Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
5) Format surat bebas
1) Tidak menggunakan kop surat
2) Tidak ada nomor surat
3) Salam pembuka dan penutup bervariasi
4) Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
5) Format surat bebas
2. Surat Dinas
a. Pengertian
Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam
situasi formal dan untuk kepentingan formal. Surat dinas ini dapat ditulis oleh
pribadi atau atas nama suatu lembaga pemerintahan, perusahaan, atau organisasi
yang ditujukan kepada lembaga. Isi dalam surat dinas bersifat resmi. Dalam
menulis surat dinas, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu penggunaan
bahasanya. Bahasa yang digunakan pada surat dinas ini lebih mudah dibanding
surat pribadi. Surat resmi tidak memerlukan bahasa yang “berbunga-bunga”.
Bahasa surat resmi singkat dan jelas, serta berpola tetap.
Surat dinas isinya ditujukan
untuk keperluan kedinasan, baik itu pemerintah atau swasta. Karena fungsi
kedinasan tidak hanya berlaku di pemerintahan, akan tetapi berlaku juga di
instansi atau lembaga swasta. Biasanya isinya berupa urusan seperti penyampaian
pengumuman, pemberian suatu izin, pemberian tugas dan lain-lain. Oleh karena
itu jika terdapat surat yang dikirimkan dari satu pihak ke pihak lain yang
isinya berhubungan dengan kepentingan tugas ataupun kegiatan dinas suatu
instansi, maka surat seperti itu disebut surat resmi. Kenapa disebut surat
resmi? karena penulisan dalam surat dinas ditulis dengan format dan memakai
bahasa resmi.
b.
Fungsi Surat dinas
Beberapa fungsi surat dinas diantaranya sebagai berikut.
1) Sebagai pedoman pekerjaan, seperti
surat intruksi, surat pemberian izin ataupun surat pengambilan keputusan.
2) Sebagai alat pengingat, karena surat ini dapat dijadikan arsip bagi
instansi.
3) Sebagai bukti perkembangan suatu instansi atau lembaga.
4) Sebagai alat bukti, terutama surat perjanjian.
c. Syarat Surat Dinas
Beberapa syarat untuk membuat sebuah surat dinas, di antaranya sebagai
berikut.
1) Format dari surat harus teratur sesuai dengan format surat dinas.
2) Isi dari surat tidak terlalu panjang harus langsung pada inti yang ingin
disampaikan.
3) Bahasa yang digunakan harus bahasa
resmi, sopan dan mudah untuk dipahami pembaca.
4) Surat harus menggambarkan citra dari
instansi atau lembaga yang membuatnya.
Berikut contoh surat dinas
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA NEGERI 1234 JAKARTA
Jalan Raya Jaya 35 No.
33 Cengkareng Barat Telp. (021) 555-XXXX Kode Pos 11730
======================================================
======================================================
15
Agustus 2016
No.
: xxx / xxx /
2016
Hal : Partisipasi Santunan
Hal : Partisipasi Santunan
Yth. Bapak/Ibu/Wali
Peserta
kls IX SMPN 1234 Jakarta
di Jakarta
Assalamu'alaikum Wr. Wb., salam sejahtera bagi kita sekalian
kls IX SMPN 1234 Jakarta
di Jakarta
Assalamu'alaikum Wr. Wb., salam sejahtera bagi kita sekalian
Dalam
rangka memperingati hari ulang tahun SMP Negeri 1234 Jakarta, Kami pengurus
OSIS akan melakukan acara santunan kepada anak yatim piatu, dan mohon kiranya
para Orang Tua / Wali Murid dapat berpartisipasi dalam memberikan sumbangan,
oleh karena itu kami mohon kehadirannya pada :
hari / tanggal : Senin / 5 september 2015
tempat : Aula Serba Guna SMP Negeri 345
acara : Partisipasi dari Orang Tua / Wali Murid
Mengingat pentingnya acara tersebut, dimohon kehadiranBpk/Ibu tepat waktu.
hari / tanggal : Senin / 5 september 2015
tempat : Aula Serba Guna SMP Negeri 345
acara : Partisipasi dari Orang Tua / Wali Murid
Mengingat pentingnya acara tersebut, dimohon kehadiranBpk/Ibu tepat waktu.
Demikian
surat undangan ini, atas kehadiran dan partisipasi Bpk/Ibu kami mengucapkan
terimakasih. Wassalamu'alaikum
Wr. Wb.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Ketua OSIS
Mardoko Ramadhan
Kepala Sekolah Ketua OSIS
Mardoko Ramadhan
NIP :
122133144155166
d. Unsur-unsur dalam Surat Dinas
1)
Kop/Kepala Surat
Kepala surat pada surat dinas biasanya
diketik dan diletakkan di tengah-tengah. Prosedur penulisan nama instansi
ditulis tanpa disingkat. Kepala surat yang lengkap biasanya terdiri atas: Nama
instansi, Alamat lengkap, Nomor telepon, Nomor kotak pos, dan Lambang/logo.
2) Tanggal surat
Tanggal
surat memberikan keterangan tentang waktu penulisan surat. Dalam surat dinas
kita tidak perlu mencantumkan tempat karena hal itu sudah tercantum dalam kop
surat.
3)
Nomor surat
Nomor
surat disusun berdasarkan nomor urut penulisan surat, kode surat, dan tahun,
misalnya Nomor: 56/D2/2014
4) Lampiran
Bagian
surat ini digunakan untuk memberikan keterangan jika ada dokumen yang
disertakan dalam surat.
5) Hal
Hal
surat memberikan keterangan tentang perkara atau soal yang akan dibicarakan
dalam surat.
6) Alamat surat
Alamat
surat ini menjadi bagian surat yang ditulis untuk penerima surat.
7) Salam pembuka
Salam
pembuka dalam surat diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan koma,
misalnya Dengan hormat,
8) Alinea pembuka
Alinea
pembuka dalam surat menjadi pengantar atau pendahuluan untuk mengutarakan
maksud yang akan disampaikan. Walaupun disebut alinea pembuka bagian ini tidak
lebih dari satu kalimat. Pada pembuka surat ini ditandai oleh kata-kata seperti
dengan ini, bersama ini, berkenaan dengan, dan sebagainya.
9) Alinea isi
Bagian
ini mencangkup hal-hal inti yang akan disampaikan penulis surat kepada penerima
surat. Penulis surat perlu memperhatikan penggunaan kalimat yang jelas dan
tidak bertele-tele agar maksud yang hendak disampaikan dapat dipahami oleh
penerima surat.
10) Alinea penutup
Pada
bagian ini terdapat ucapan terima kasih atau ungkapan harapan.
11) Salam penutup
Salam
penutup pada surat ditandai dengan kata-kata hormat saya, hormat kami, salam
kami, dan sebagainya.
12) Nama jelas pengirim dan tanda tangan
Penulis
atau pengirim surat perlu melengkapi surat dengan nama lengkap dan tanda
tangan. Dalam surat dinas lebih baik menuliskan jabatan, nomor induk pegawai,
dan cap dinas.
13)
Tembusan (jika ada)
Pihak-pihak
mana saja yang menerima surat selain yang tertulis pada alamat surat
e. Ciri-ciri surat dinas:
1. Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang
bersangkutan
2. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan periha
3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
4. Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
5. Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat
surat
6. Format surat tertentu
D.
Contoh Indikator, Soal, Dan Penyelesaian
Contoh Indikator
|
Contoh Soal Sesuai
Indikator
|
Disajikan
surat pribadi yang bagian pembukanya dirumpangkan, siswa dapat menentukan
kalimat yang tepat untuk melengkapinya.
|
Bacalah
kutipan surat pribadi berikut!
Temanku Ani
di Bandung
Halo Ani,
[....] Aku dan keluargaku di Jakarta juga dalam keadaan sehat walafiat. Rasanya aku tak kuasa menahan rindu padamu, Ani, leluconmu, gurauanmu, dan kekonyolanmu dalam bercerita selalu terngiang di kepalaku sejak kita berpisah tiga tahun lalu. Kalimat pembuka yang tepat untuk melengkapi surat tersebut adalah ....
A. Mudah-mudah kita dapat bertemu tahun ini, Ani.
B. Bagaimana kabar keluargamu di kota kembang?
C. Apa kabarmu sekarang di Paris van Java sana?
D. Semoga kamu di Bandung dalam keadaan sehat selalu.
|
Penyelesaian: Bagian pembuka pada umumnya berkaitan dengan pertanyaan
ataupun harapan tentang keadaan (kesehatan) dari pihak yang dikirimi surat.
Dengan demikian, kalimat yang relevan adalah “Semoga kamu di Bandung dalam
keadaan sehat selalu.”
Jawaban: D
Jawaban: D
Contoh Indikator
|
Contoh Soal Sesuai Indikator
|
Disajikan
surat dinas yang bagian penutupnya dirumpangkan, siswa dapat menentukan
kalimat yang tepat untuk melengkapinya.
|
Bacalah
kutipan surat berikut!
Yth. Guru SMP Negeri 28
Surabaya
Dengan hormat,
Kami mengharapkan kehadiran Saudara dalam acara rapat kerja yang akan dilaksanakan pada hari : Senin, 13 Februari 2017 waktu : pukul 08.00 tempat : Aula SMP Negeri 28
A. Atas kerja sama dari Saudara, kami ucapkan terima
kasih.
B. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
C. Atas kehadiran Saudara, kami ucapkan terima kasih.
D. Atas perhatian,
diucapkan terima kasih.
|
Penyelesaian: Bagian penutup surat dinas (undangan) pada umumnya
diisi oleh ucapan terima kasih. Kalimat tersebut harus dinyatakan secara
langsung, tidak berbelit-belit. Contohnya, Atas kehadiran Saudara, kami ucapkan
terima kasih.
Jawaban: C
E. Pelatihan Soal
Jawaban: C
E. Pelatihan Soal
Indikator
|
Soal Pelatihan Sesuai Indikator
|
Disajikan
sebuah ilustrasi, siswa dapat menyusun surat pribadi berdasarkan ilustrasi
tersebut.
|
Cermati ilustrasi berikut!
Salah satu keluargamu mendapat musibah kebakaran dan berharap kamu bisa membantunya. Sementara kamu sendiri hidupnya pas-pasan, berbeda dengan temanmu yang serba berkecukupan dan sangat dermawan. Kamu ingin berkirim surat untuk meminta uluran bantuan temanmu. Isi surat pribadi yang tepat berdasarkan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Sahabatku sekarang ini aku mendapat musibah kebakaran.
Aku berharap dirimu bisa membantukku.
B. Sahabatku, salah satu keluargaku terkena musibah
kebakaran, dan ia minta bantuanku. Kamu tahu kan, aku sendiri hidup
pas-pasan. Kalau tidak keberatan kiranya dirimu mau meringankan beban
saudaraku.
C. Sahabat hidupmu serba berkecukupan. Aku minta tolong
kepadamu untuk membantu saudaraku yang terkena musibah kebakaran.
D. Sahabatku yang baik kali ini aku benar-benar butuh
bantuanmu. Keluargaku terkan musibah, besar harapanku dirimu bersedia untuk
membantu.
|
Disajikan
surat dinas yang tanggal dan isinya dirumpangkan, siswa dapat melengkapinya
|
Bacalah
kutipan surat berikut dengan saksama kemudian kerjakan dua soal di bawahnya!
SMP BINA INSANI
Jalan Lidah Wetan 8/34 Surabaya
______________________________________
1) ---------
Nomor
: 11/S.0301/G/16
Hal : Undangan Yth. Para Guru dan Karyawan SMP Bina Insani di Surabaya Dengan hormat, (2) ----------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------- Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu,kami ucapkan terima kasih.
1. Tanggal surat yang tepat untuk mengisi nomor (1) pada surat tersebut
adalah ....
A.12 Nopember 2016 B. Surabaya, 12 November 2016 C. 12 November 2016 D. Surabaya, 12 Nopember 2009
2. Isi surat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang (2) pada surat tersebut
adalah ....
A. Sehubungan
dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2016, kami mengharap izin Bapak
/Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 14 November 2016 waktu : Pukul 08.00 tempat : Ruang Aula SMP Bina Insani acara : Persiapan Lomba
B. Sehubungan
dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2016, kami mengharap kehadiran
Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 14 November 2016 waktu : Pukul 08.00 tempat : Ruang Aula SMP Bina Insani acara : Persiapan Lomba
C. Sehubungan
dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2016, kami mengharap bantuan
Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 12 November 2016 waktu : Pukul 20.00 tempat : Lapangan SMP Bina Insani acara : Evaluasi Hasil Lomba
D. Sehubungan
dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2016, kami mengharap sambutan
Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 12 November 2016 waktu : Pukul 08.00 tempat :Ruang Aula SMP Bina Insani acara : Evaluasi Kegiatan |
F.
Pelatihan Merumuskan Indikator Dan Menyusun Butir Soal
Berdasarkan
kisi-kisi UN yang terdapat dalam pengantar modul ini, rumuskan sebuah indikator
butir soal dan kembangkan menjadi sebuah butir soal.
G.
Daftar Rujukan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Sisiwa Bahasa Indonesia. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Setyaningrum, Afra Tien.2008. Korespondensi Bahasa Indonesia: Dasar,
Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Amara Books.
Soedjito. 2010. Terampil Menulis Surat Resmi Bahasa Indonesia. Jakarta: Prestasi
Pustakaraya.
SURAT
PRIBADI DAN SURAT DINAS
Oleh:
Tim
Dosen Bahasa Indonesia
UNTUK
KEGIATAN
PELATIHAN
PENINGKATAN MUTU GURU
DINAS
PENDIDIKAN KOTA SURABAYA
TAHUN
2017
SURAT
PRIBADI DAN SURAT DINAS
A. Pengantar
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi
tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal:
sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti
tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja. Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa
pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di
perangko harus semakin besar juga.
Di era modern saat ini, orang banyak yang
berkomunukasi menggunakan sesuatu yang lebih praktis di bandingkan jaman dahulu
yang menggunakan surat dan harus mengirimkannya lewat pos. Namun, surat tetap menjadi alat komunikasi yang
juga masih diminati oleh sebagian orang. Bahkan, ketika ingin berkomunikasi
dengan suatu instansi seperti untuk melamar suatu pekerjaan, pelamar masih
harus menggunakan sebuah surat.
Kemampuan menulis surat
sangat diperlukan bagi semua profesi. Melalui surat seseorang dapat
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan aspirasi dengan menggunakan bahasa
Indonesia. Surat dapat digunakan untuk
mengungkapkan aspirasi, misalnya surat untuk presiden. Selain mengungkapkan
aspirasi, surat dapat digunakan untuk mengekspresikan rasa rindu kepada teman
yang jauh.
Sebagai
guru bahasa Indonesia, Anda perlu menguasai materi surat pribadi dan surat
dinas secara mendalam. Selain itu, Anda juga diharapkan untuk memiliki wawasan
dan ide kreatif berkaitan dengan pembelajaran di kelas agar siswa memahami dan
mampu menulis surat. Di samping itu, Anda diharapkan bisa membuat alat penilaian
setara Ujian Nasional pada materi surat pribadi dan surat dinas.
Untuk
materi surat pribadi dan surat dinas, kompetensi dasar pengetahuan dan
keterampilan yang harus dikuasai siswa SMP:
3.13
Mengidentifikasi informasi
(kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) dari surat pribadi dan
surat dinas yang dibaca dan didengar
4.13 Menyimpulkan isi (kabar, keperluan,
permintaan, dan/atau permohonan) surat pribadi dan surat dinas yang dibaca atau
diperdengar
3.14
Menelaah unsur-unsur dan
kebahasaan dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar
4.14
Menulis surat (pribadi dan
dinas) untuk kepentingan resmi dengan memperhatikan struktur teks, kebahasaan,
dan isi
B. Tujuan
Setelah
mempelajari modul ini, Anda diharapkan memiliki kemampuan:
1)
memahami materi surat pribadi dan surat
dinas
2)
merumuskan indikator setara UN untuk
kompetensi yang berkaitan dengan materi surat pribadi dan surat dinas
3) menyusun butir ssoal setara UN sesuai rumusan
indikator pada materi surat pribadi dan surat dinas
C. Uraian Materi
1. Surat Pribadi
a. Pengertian
Surat pribadi adalah bentuk
komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh seseorang kepada orang
lain sebagai pribadi bukan sebagai wakil atau urusan yang berkaitan dengan
kelembagaan/ kedinasan/ resmi.
Di Indonesia, menulis surat pribadi
sebenarnya lebih sulit karena perlu memperhatikan hal-hal di luar aturan
kebahasaan bahasa Indonesia. Jika bahasa dalam surat resmi lebih baku dan jelas
polanya maka tidak demikian dengan surat pribadi. Dalam surat pribadi ini, ada
hal yang perlu diperhatikan, yaitu tata etika atau sopan santun. Khususnya
jika menulis surat kepada orang yang
lebih dewasa atau orang yang baru saja dikenal. Berikut contoh surat pribadi.
Surabaya, 10 Januari 2017
Ibu Ani yang saya sayangi,
Bagaimana kabar Ibu? Semoga selalu sehat!
Sejak Ibu pindah ke Kota
Bogor, rasanya kelas menjadi sepi. Tiada lagi tawa canda Ibu yang menyejukkan.
Tiada lagi nasihat-nasihat yang indah itu. Kami semua kangen Ibu. Kerinduan
kami hanya bisa diungkapkan lewat doa untuk Bu Guru luar biasa seperti Ibu.
Saya yakin Ibu sudah
mendapat murid-murid baru di Kota Bogor. Meski sudah mendapat murid baru,
tolong jangan lupakan kami yang di Kota Surabaya ini.
Semoga Ibu senantiasa sehat dan dalam lindungan-Nya.
Salam rindu,
Shila
b. Unsur-unsur dalam Surat Pribadi
1) Tempat dan Tanggal pembuatan surat
1) Tempat dan Tanggal pembuatan surat
Bagian ini berfungsi memberitahu posisi
kita dan waktu kita dalam menulis surat tersebut.
Tidak ada struktur resmi penulisan
penanggalan surat pribadi.
Contoh:
Lampung, 20 Januari 2016
Di Kamar Tercinta,
20 Januari 2017dan lain-lain.
2) Tujuan Surat
Contoh:
Untuk temanku, Arina
Dear, Arina
Contoh:
Untuk temanku, Arina
Dear, Arina
3) Salam Pembuka
Penulisan salam pembuka pada surat pribadi sangat berbeda dengan surat resmi. Penulisannya boleh menggunakan bahasa non-formal.
Contoh:
Assalamualaikum
Salam sejahtera
Salam manis
Salam rindu
dll.
Penulisan salam pembuka pada surat pribadi sangat berbeda dengan surat resmi. Penulisannya boleh menggunakan bahasa non-formal.
Contoh:
Assalamualaikum
Salam sejahtera
Salam manis
Salam rindu
dll.
4) Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka biasanya menanyakan kabar, kesehata, atau sekadar basa-basi sebelum masuk ke inti surat.
Contoh:
Hai, Arina, teman baikku. Apa kabarmu di sana? Semoga sehat, ya! Aku juga sehat kok di sini. Rasanya sudah lama kita nggak ketemu. Pasti kamu tambah cantik. Apa tambah kurus, ya? hehe. Kalau aku sih tambah cantik.
Paragraf pembuka biasanya menanyakan kabar, kesehata, atau sekadar basa-basi sebelum masuk ke inti surat.
Contoh:
Hai, Arina, teman baikku. Apa kabarmu di sana? Semoga sehat, ya! Aku juga sehat kok di sini. Rasanya sudah lama kita nggak ketemu. Pasti kamu tambah cantik. Apa tambah kurus, ya? hehe. Kalau aku sih tambah cantik.
5) Paragraf Isi
Paragraf ini berisi maksud kita mengirimkan surat tersebut.
Contoh:
Oh, iya, Rin. Kan kita udah lama nih nggak ketemu. Rasanya aku kangen sama kamu dan adikmu, Dini. Kebetulan bulan depan ayahku akan pergi ke Bandung selama 3 hari. Bagaimana kalau kita ketemu dan aku nginep di rumahmu selama ayahku kerja. Tapi, kamu jemput aku di halte, ya. Aku takut tersesat kalau ke rumahmu sendiri. Aku lupa karena udah lama nggak ke rumahmu.
Paragraf ini berisi maksud kita mengirimkan surat tersebut.
Contoh:
Oh, iya, Rin. Kan kita udah lama nih nggak ketemu. Rasanya aku kangen sama kamu dan adikmu, Dini. Kebetulan bulan depan ayahku akan pergi ke Bandung selama 3 hari. Bagaimana kalau kita ketemu dan aku nginep di rumahmu selama ayahku kerja. Tapi, kamu jemput aku di halte, ya. Aku takut tersesat kalau ke rumahmu sendiri. Aku lupa karena udah lama nggak ke rumahmu.
6) Paragraf Penutup
Paragraf ini menandakan kita telah mengakiri surat.
Contoh:
Arina, sudah dulu, ya! Sampai jumpa bulan depan. Jangan lupa jemput aku di halte, ya. Aku tunggu. Oh, iya. Salam sama mama dan papa kamu, ya. terima kasih.
Salam kangen,
Sahabatmu
Paragraf ini menandakan kita telah mengakiri surat.
Contoh:
Arina, sudah dulu, ya! Sampai jumpa bulan depan. Jangan lupa jemput aku di halte, ya. Aku tunggu. Oh, iya. Salam sama mama dan papa kamu, ya. terima kasih.
Salam kangen,
Sahabatmu
c. Ciri-ciri surat pribadi yaitu:
1) Tidak menggunakan kop surat
2) Tidak ada nomor surat
3) Salam pembuka dan penutup bervariasi
4) Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
5) Format surat bebas
1) Tidak menggunakan kop surat
2) Tidak ada nomor surat
3) Salam pembuka dan penutup bervariasi
4) Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
5) Format surat bebas
2. Surat Dinas
a. Pengertian
Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam
situasi formal dan untuk kepentingan formal. Surat dinas ini dapat ditulis oleh
pribadi atau atas nama suatu lembaga pemerintahan, perusahaan, atau organisasi
yang ditujukan kepada lembaga. Isi dalam surat dinas bersifat resmi. Dalam
menulis surat dinas, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu penggunaan
bahasanya. Bahasa yang digunakan pada surat dinas ini lebih mudah dibanding
surat pribadi. Surat resmi tidak memerlukan bahasa yang “berbunga-bunga”.
Bahasa surat resmi singkat dan jelas, serta berpola tetap.
Surat dinas isinya ditujukan
untuk keperluan kedinasan, baik itu pemerintah atau swasta. Karena fungsi
kedinasan tidak hanya berlaku di pemerintahan, akan tetapi berlaku juga di
instansi atau lembaga swasta. Biasanya isinya berupa urusan seperti penyampaian
pengumuman, pemberian suatu izin, pemberian tugas dan lain-lain. Oleh karena
itu jika terdapat surat yang dikirimkan dari satu pihak ke pihak lain yang
isinya berhubungan dengan kepentingan tugas ataupun kegiatan dinas suatu
instansi, maka surat seperti itu disebut surat resmi. Kenapa disebut surat
resmi? karena penulisan dalam surat dinas ditulis dengan format dan memakai
bahasa resmi.
b.
Fungsi Surat dinas
Beberapa fungsi surat dinas diantaranya sebagai berikut.
1) Sebagai pedoman pekerjaan, seperti
surat intruksi, surat pemberian izin ataupun surat pengambilan keputusan.
2) Sebagai alat pengingat, karena surat ini dapat dijadikan arsip bagi
instansi.
3) Sebagai bukti perkembangan suatu instansi atau lembaga.
4) Sebagai alat bukti, terutama surat perjanjian.
c. Syarat Surat Dinas
Beberapa syarat untuk membuat sebuah surat dinas, di antaranya sebagai
berikut.
1) Format dari surat harus teratur sesuai dengan format surat dinas.
2) Isi dari surat tidak terlalu panjang harus langsung pada inti yang ingin
disampaikan.
3) Bahasa yang digunakan harus bahasa
resmi, sopan dan mudah untuk dipahami pembaca.
4) Surat harus menggambarkan citra dari
instansi atau lembaga yang membuatnya.
Berikut contoh surat dinas
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA NEGERI 1234 JAKARTA
Jalan Raya Jaya 35 No.
33 Cengkareng Barat Telp. (021) 555-XXXX Kode Pos 11730
======================================================
======================================================
15
Agustus 2016
No.
: xxx / xxx /
2016
Hal : Partisipasi Santunan
Hal : Partisipasi Santunan
Yth. Bapak/Ibu/Wali
Peserta
kls IX SMPN 1234 Jakarta
di Jakarta
Assalamu'alaikum Wr. Wb., salam sejahtera bagi kita sekalian
kls IX SMPN 1234 Jakarta
di Jakarta
Assalamu'alaikum Wr. Wb., salam sejahtera bagi kita sekalian
Dalam
rangka memperingati hari ulang tahun SMP Negeri 1234 Jakarta, Kami pengurus
OSIS akan melakukan acara santunan kepada anak yatim piatu, dan mohon kiranya
para Orang Tua / Wali Murid dapat berpartisipasi dalam memberikan sumbangan,
oleh karena itu kami mohon kehadirannya pada :
hari / tanggal : Senin / 5 september 2015
tempat : Aula Serba Guna SMP Negeri 345
acara : Partisipasi dari Orang Tua / Wali Murid
Mengingat pentingnya acara tersebut, dimohon kehadiranBpk/Ibu tepat waktu.
hari / tanggal : Senin / 5 september 2015
tempat : Aula Serba Guna SMP Negeri 345
acara : Partisipasi dari Orang Tua / Wali Murid
Mengingat pentingnya acara tersebut, dimohon kehadiranBpk/Ibu tepat waktu.
Demikian
surat undangan ini, atas kehadiran dan partisipasi Bpk/Ibu kami mengucapkan
terimakasih. Wassalamu'alaikum
Wr. Wb.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Ketua OSIS
Mardoko Ramadhan
Kepala Sekolah Ketua OSIS
Mardoko Ramadhan
NIP :
122133144155166
d. Unsur-unsur dalam Surat Dinas
1)
Kop/Kepala Surat
Kepala surat pada surat dinas biasanya
diketik dan diletakkan di tengah-tengah. Prosedur penulisan nama instansi
ditulis tanpa disingkat. Kepala surat yang lengkap biasanya terdiri atas: Nama
instansi, Alamat lengkap, Nomor telepon, Nomor kotak pos, dan Lambang/logo.
2) Tanggal surat
Tanggal
surat memberikan keterangan tentang waktu penulisan surat. Dalam surat dinas
kita tidak perlu mencantumkan tempat karena hal itu sudah tercantum dalam kop
surat.
3)
Nomor surat
Nomor
surat disusun berdasarkan nomor urut penulisan surat, kode surat, dan tahun,
misalnya Nomor: 56/D2/2014
4) Lampiran
Bagian
surat ini digunakan untuk memberikan keterangan jika ada dokumen yang
disertakan dalam surat.
5) Hal
Hal
surat memberikan keterangan tentang perkara atau soal yang akan dibicarakan
dalam surat.
6) Alamat surat
Alamat
surat ini menjadi bagian surat yang ditulis untuk penerima surat.
7) Salam pembuka
Salam
pembuka dalam surat diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan koma,
misalnya Dengan hormat,
8) Alinea pembuka
Alinea
pembuka dalam surat menjadi pengantar atau pendahuluan untuk mengutarakan
maksud yang akan disampaikan. Walaupun disebut alinea pembuka bagian ini tidak
lebih dari satu kalimat. Pada pembuka surat ini ditandai oleh kata-kata seperti
dengan ini, bersama ini, berkenaan dengan, dan sebagainya.
9) Alinea isi
Bagian
ini mencangkup hal-hal inti yang akan disampaikan penulis surat kepada penerima
surat. Penulis surat perlu memperhatikan penggunaan kalimat yang jelas dan
tidak bertele-tele agar maksud yang hendak disampaikan dapat dipahami oleh
penerima surat.
10) Alinea penutup
Pada
bagian ini terdapat ucapan terima kasih atau ungkapan harapan.
11) Salam penutup
Salam
penutup pada surat ditandai dengan kata-kata hormat saya, hormat kami, salam
kami, dan sebagainya.
12) Nama jelas pengirim dan tanda tangan
Penulis
atau pengirim surat perlu melengkapi surat dengan nama lengkap dan tanda
tangan. Dalam surat dinas lebih baik menuliskan jabatan, nomor induk pegawai,
dan cap dinas.
13)
Tembusan (jika ada)
Pihak-pihak
mana saja yang menerima surat selain yang tertulis pada alamat surat
e. Ciri-ciri surat dinas:
1. Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang
bersangkutan
2. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan periha
3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
4. Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
5. Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat
surat
6. Format surat tertentu
D.
Contoh Indikator, Soal, Dan Penyelesaian
Contoh Indikator
|
Contoh Soal Sesuai
Indikator
|
Disajikan
surat pribadi yang bagian pembukanya dirumpangkan, siswa dapat menentukan
kalimat yang tepat untuk melengkapinya.
|
Bacalah
kutipan surat pribadi berikut!
Temanku Ani
di Bandung
Halo Ani,
[....] Aku dan keluargaku di Jakarta juga dalam keadaan sehat walafiat. Rasanya aku tak kuasa menahan rindu padamu, Ani, leluconmu, gurauanmu, dan kekonyolanmu dalam bercerita selalu terngiang di kepalaku sejak kita berpisah tiga tahun lalu. Kalimat pembuka yang tepat untuk melengkapi surat tersebut adalah ....
A. Mudah-mudah kita dapat bertemu tahun ini, Ani.
B. Bagaimana kabar keluargamu di kota kembang?
C. Apa kabarmu sekarang di Paris van Java sana?
D. Semoga kamu di Bandung dalam keadaan sehat selalu.
|
Penyelesaian: Bagian pembuka pada umumnya berkaitan dengan pertanyaan
ataupun harapan tentang keadaan (kesehatan) dari pihak yang dikirimi surat.
Dengan demikian, kalimat yang relevan adalah “Semoga kamu di Bandung dalam
keadaan sehat selalu.”
Jawaban: D
Jawaban: D
Contoh Indikator
|
Contoh Soal Sesuai Indikator
|
Disajikan
surat dinas yang bagian penutupnya dirumpangkan, siswa dapat menentukan
kalimat yang tepat untuk melengkapinya.
|
Bacalah
kutipan surat berikut!
Yth. Guru SMP Negeri 28
Surabaya
Dengan hormat,
Kami mengharapkan kehadiran Saudara dalam acara rapat kerja yang akan dilaksanakan pada hari : Senin, 13 Februari 2017 waktu : pukul 08.00 tempat : Aula SMP Negeri 28
A. Atas kerja sama dari Saudara, kami ucapkan terima
kasih.
B. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
C. Atas kehadiran Saudara, kami ucapkan terima kasih.
D. Atas perhatian,
diucapkan terima kasih.
|
Penyelesaian: Bagian penutup surat dinas (undangan) pada umumnya
diisi oleh ucapan terima kasih. Kalimat tersebut harus dinyatakan secara
langsung, tidak berbelit-belit. Contohnya, Atas kehadiran Saudara, kami ucapkan
terima kasih.
Jawaban: C
E. Pelatihan Soal
Jawaban: C
E. Pelatihan Soal
Indikator
|
Soal Pelatihan Sesuai Indikator
|
Disajikan
sebuah ilustrasi, siswa dapat menyusun surat pribadi berdasarkan ilustrasi
tersebut.
|
Cermati ilustrasi berikut!
Salah satu keluargamu mendapat musibah kebakaran dan berharap kamu bisa membantunya. Sementara kamu sendiri hidupnya pas-pasan, berbeda dengan temanmu yang serba berkecukupan dan sangat dermawan. Kamu ingin berkirim surat untuk meminta uluran bantuan temanmu. Isi surat pribadi yang tepat berdasarkan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Sahabatku sekarang ini aku mendapat musibah kebakaran.
Aku berharap dirimu bisa membantukku.
B. Sahabatku, salah satu keluargaku terkena musibah
kebakaran, dan ia minta bantuanku. Kamu tahu kan, aku sendiri hidup
pas-pasan. Kalau tidak keberatan kiranya dirimu mau meringankan beban
saudaraku.
C. Sahabat hidupmu serba berkecukupan. Aku minta tolong
kepadamu untuk membantu saudaraku yang terkena musibah kebakaran.
D. Sahabatku yang baik kali ini aku benar-benar butuh
bantuanmu. Keluargaku terkan musibah, besar harapanku dirimu bersedia untuk
membantu.
|
Disajikan
surat dinas yang tanggal dan isinya dirumpangkan, siswa dapat melengkapinya
|
Bacalah
kutipan surat berikut dengan saksama kemudian kerjakan dua soal di bawahnya!
SMP BINA INSANI
Jalan Lidah Wetan 8/34 Surabaya
______________________________________
1) ---------
Nomor
: 11/S.0301/G/16
Hal : Undangan Yth. Para Guru dan Karyawan SMP Bina Insani di Surabaya Dengan hormat, (2) ----------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------- Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu,kami ucapkan terima kasih.
1. Tanggal surat yang tepat untuk mengisi nomor (1) pada surat tersebut
adalah ....
A.12 Nopember 2016 B. Surabaya, 12 November 2016 C. 12 November 2016 D. Surabaya, 12 Nopember 2009
2. Isi surat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang (2) pada surat tersebut
adalah ....
A. Sehubungan
dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2016, kami mengharap izin Bapak
/Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 14 November 2016 waktu : Pukul 08.00 tempat : Ruang Aula SMP Bina Insani acara : Persiapan Lomba
B. Sehubungan
dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2016, kami mengharap kehadiran
Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 14 November 2016 waktu : Pukul 08.00 tempat : Ruang Aula SMP Bina Insani acara : Persiapan Lomba
C. Sehubungan
dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2016, kami mengharap bantuan
Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 12 November 2016 waktu : Pukul 20.00 tempat : Lapangan SMP Bina Insani acara : Evaluasi Hasil Lomba
D. Sehubungan
dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2016, kami mengharap sambutan
Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 12 November 2016 waktu : Pukul 08.00 tempat :Ruang Aula SMP Bina Insani acara : Evaluasi Kegiatan |
F.
Pelatihan Merumuskan Indikator Dan Menyusun Butir Soal
Berdasarkan
kisi-kisi UN yang terdapat dalam pengantar modul ini, rumuskan sebuah indikator
butir soal dan kembangkan menjadi sebuah butir soal.
G.
Daftar Rujukan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Sisiwa Bahasa Indonesia. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Setyaningrum, Afra Tien.2008. Korespondensi Bahasa Indonesia: Dasar,
Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Amara Books.
Soedjito. 2010. Terampil Menulis Surat Resmi Bahasa Indonesia. Jakarta: Prestasi
Pustakaraya.
0 komentar:
Posting Komentar